Jurnal Hari

Tentang Kecanduan

Saya menonton video di channel TED berjudul "Everything you think you know about addiction is wrong". Johann Hari mengungkapkan perjalanan pemikirannya tentang kecanduan dan bagaimana konsep itu berevolusi dari perspektif yang sederhana, bahwa kecanduan terjadi karena pengaruh zat kimia, menjadi pemahaman yang lebih dalam tentang koneksi dan lingkungan sosial.

Melalui penelitian dan percakapan dengan para ahli, dia menemukan bahwa kecanduan lebih tentang kurangnya koneksi dan hubungan yang sehat dalam kehidupan seseorang. Kecanduan mungkin merupakan cara seseorang untuk mengatasi kesepian, trauma, atau isolasi yang mereka rasakan.

Berdasarkan fakta tersebut, dia membahas pentingnya memberikan dukungan sosial dan membangun kembali ikatan dengan masyarakat dalam mengatasi kecanduan. Dia menyoroti contoh dari Portugal, di mana pendekatan yang berfokus pada pengurangan stigma dan penghubungan kembali individu dengan masyarakat telah berhasil mengurangi tingkat kecanduan dan masalah terkait di negara tersebut.

Sebuah Fakta dari Taman Tikus

Johann bertemu dengan Bruce Alexander, seorang profesor psikologi di Vancouver yang melakukan sebuah eksperimen luar biasa. Profesor Alexander menjelaskan, ide tentang kecanduan yang ada dalam pikiran kita, sebagian berasal dari serangkaian eksperimen yang dilakukan sebelumnya di abad ke-20. Banyak dari eksperimen itu sangat sederhana. Letakkan seekor tikus di dalam kandang, dan beri dua botol air: Satu hanya air biasa, dan yang lainnya adalah air yang dicampur dengan heroin atau kokain. Tikus itu hampir selalu akan lebih memilih air yang mengandung narkoba dan hampir selalu akan bunuh diri dengan cepat.

Itulah cara kita berpikir bagaimana kecanduan muncul. Pada tahun 70-an, Profesor Alexander datang dan melihat eksperimen ini dan dia menyadari sesuatu. Dia berkata ah, kita memasukkan tikus ke dalam kandang yang kosong. Tikus itu tidak memiliki apa-apa kecuali menggunakan narkoba itu. Mari kita coba sesuatu yang berbeda.

Jadi Profesor Alexander membangun sebuah kandang yang ia sebut "Rat Park," sebuah tempat bagaikan surga bagi tikus. Mereka punya banyak keju, mereka punya banyak bola berwarna, mereka punya banyak terowongan. Yang paling penting, mereka memiliki banyak teman. Mereka bisa berhubungan seks sebanyak mungkin. Dan mereka memiliki kedua botol air, air biasa dan air ber-narkoba.

Tetapi inilah yang menarik: di Rat Park, mereka tidak suka air narkoba. Mereka hampir tidak pernah menggunakannya. Tidak satupun dari mereka yang menggunakan secara paksa. Tidak satupun dari mereka yang overdosis. Keadaan beralih dari hampir 100 persen overdosis ketika mereka terisolasi (tikus sendirian di kandang) menjadi 0 persen overdosis ketika mereka memiliki kehidupan yang bahagia dan terhubung.

Kecanduan lebih merupakan masalah sosial dibandingkan masalah individu. Ketika masyarakat yang terintegrasi secara sosial terfragmentasi oleh kekuatan internal atau eksternal, segala jenis kecanduan meningkat secara dramatis, dan menjadi hampir universal dalam masyarakat yang sangat terfragmentasi. - Bruce Alexander

Profesor lain bernama Peter Cohen di Belanda mengatakan, mungkin kita bahkan tidak seharusnya menyebutnya kecanduan. Mungkin kita harus menyebutnya ikatan. Manusia memiliki kebutuhan alami dan bawaan untuk berikatan, dan ketika kita bahagia dan sehat, kita akan berikatan dan terhubung satu sama lain, tetapi jika kita tidak dapat melakukannya, karena trauma atau terisolasi atau dihantam oleh kehidupan, kita akan berikatan dengan sesuatu yang akan memberikan kita rasa lega untuk sementara waktu. Itu bisa berjudi, itu bisa pornografi, itu bisa kokain, itu bisa ganja, tetapi kita akan berikatan dan terhubung dengan sesuatu karena itu sifat kita. Itu yang kita inginkan sebagai manusia.