Jurnal Hari

Stocism Quotes - Epictetus

Kebebasan

Terikat pada banyak hal membuat kita terbebani dan terseret bersama hal-hal tersebut. Discourses I, 1.15

Bukan kematian, rasa sakit, pengasingan, atau hal lainnya yang memengaruhi cara kita bertindak, melainkan pendapat/pandangan kita tentang kematian, rasa sakit, dan hal-hal lainnya. Discourses I, 11.33

Dikotomi Kendali

Apa yang seharusnya kita lakukan? Manfaatkan sebaik-baiknya apa yang ada dalam kendali kita, dan perlakukan sisanya sesuai dengan kodratnya. Discourses I, 1.17

Apa yang harus kita siapkan dalam situasi seperti ini? Pengetahuan tentang apa yang menjadi milikku dan apa yang bukan milikku, apa yang bisa aku lakukan dan apa yang tidak bisa aku lakukan. Epictetus Discourses I, 1.21

Jika seseorang menolak kebenaran yang terlalu jelas, tidaklah mudah menemukan argumen yang dapat mengubah pikirannya. Ini bukanlah bukti dari kekuatan dirinya sendiri maupun kelemahan gurunya. Ketika seseorang yang terjebak dalam sebuah argumen menjadi keras seperti batu, tidak ada lagi yang bisa dilakukan untuk membujuknya. Discourses I, 5.1

Kita, bukan hal-hal eksternal, adalah penguasa penilaian kita. Discourses I, 11.37

Tujuan Hidup

Apa tujuan dari kebajikan, jika bukan hidup yang berjalan dengan lancar? Discourses I, 4.5

Apa tujuan dari akal sehat? “Menetapkan apa yang benar, menghilangkan apa yang salah, dan menangguhkan penilaian dalam kasus yang meragukan.” ... Apa lagi yang diperintahkan oleh akal sehat? “Menerima konsekuensi dari apa yang telah diakui sebagai benar.” Discourses I, 7.5

Berpikir Logis

Jangan bingung dengan kualitas yang hanya ditemukan secara kebetulan dalam penulis yang sama. Jika Plato kuat dan tampan, apakah aku juga harus mencoba menjadi kuat dan tampan, seolah-olah ini adalah hal yang penting bagi filsafat, hanya karena ada satu filsuf tertentu yang menggabungkan filsafat dengan penampilan yang baik? Discourses I, 8.12-13

Proses

Tidak ada hal penting yang muncul dalam semalam; bahkan buah anggur atau ara pun memerlukan waktu untuk matang. Jika kamu mengatakan bahwa kamu ingin ara sekarang, aku akan memberitahumu untuk bersabar. Pertama, kamu harus membiarkan pohon berbunga, lalu mengeluarkan buah; kemudian kamu harus menunggu hingga buah tersebut matang. Jadi, jika buah pohon ara tidak mencapai kematangan secara instan atau dalam satu jam, bagaimana kamu mengharapkan pikiran manusia bisa matang dengan cepat dan mudah? Discourses I, 15.7-8