Jurnal Hari

Otak Kedua Penunjang Produktivitas

Seperti yang dijelaskan David Allen dalam Getting Things Done, otak manusia dioptimalkan untuk pemrosesan dan bukan untuk penyimpanan. Penelitian menunjukkan bahwa mengeluarkan usaha untuk mengingat sesuatu dapat mengurangi perhatian kita, merusak kemampuan kita dalam mengambil keputusan, dan bahkan mengganggu kinerja fisik kita.

Saat ini, ada begitu banyak alat digital yang bisa membantu kita mengelola informasi. Ini dapat meningkatkan produktivitas kita baik dalam pekerjaan, belajar, maupun pengembangan pribadi. Saya menyebutnya sebagai otak kedua.

Joplin: Personal Wiki

Joplin adalah aplikasi catatan yang saya gunakan sebagai “wiki” pribadi. Wiki ini berfungsi sebagai basis pengetahuan yang bisa terus bertumbuh. Saya mencatat hal-hal penting, dari referensi, tutorial, hingga ringkasan belajar, sehingga bisa diakses kembali kapan saja. Joplin juga mendukung sinkronisasi lintas perangkat dan dapat digunakan secara offline, membuatnya sangat cocok untuk menyimpan berbagai macam informasi dengan rapi.

Minder: Mind Mapping

Untuk mengatur ide-ide besar atau memahami konsep-konsep baru, saya menggunakan Minder, sebuah aplikasi mind mapping. Alat ini membantu saya membuat diagram visual yang memungkinkan saya melihat keterkaitan antara ide-ide utama dan detailnya. Ini sangat berguna dalam proses belajar atau menyusun rencana proyek, karena memudahkan untuk memahami informasi dalam struktur yang lebih logis dan berurutan.

Notion: Tracking Buku dan Kursus

Notion adalah alat serbaguna yang saya gunakan untuk melacak data buku dan kursus dalam bentuk kanban board. Notion mendukung berbagai format, mulai dari teks hingga media lain, sehingga saya bisa mencatat banyak hal dengan lebih terstruktur. Selain itu, Notion juga bisa digunakan untuk membuat database, menulis catatan, dan banyak fungsi lain yang membuatnya menjadi platform yang sangat kaya fitur untuk mengelola informasi pribadi atau proyek.

Google Keep: To-Do Checklist

Google Keep adalah pilihan saya untuk mengelola to-do list utama. Google Keep memungkinkan saya membuat checklist untuk aktivitas harian, bulanan, atau kegiatan berulang seperti camping. Saya juga menggunakan template (yang disimpan dalam archive) untuk checklist yang sering digunakan berulang. Dengan ini, saya bisa menjaga rutinitas lebih teratur dan tidak lupa tugas-tugas yang perlu dikerjakan. Fitur reminder pada aplikasi ini juga sangat membantu menghindari lupa.

Strava: Tracking Aktivitas Olahraga

Strava adalah aplikasi yang saya gunakan untuk melacak aktivitas olahraga. Melalui Strava, saya dapat merekam beragam aktivitas, seperti berlari atau bersepeda, serta mengikuti berbagai tantangan untuk menjaga motivasi. Dengan adanya tantangan ini, saya terdorong untuk berolahraga secara rutin dan menetapkan target yang bisa dicapai setiap bulannya. Ini membuat rutinitas olahraga jadi lebih terarah dan menyenangkan.

Google Sheets: Mengorganisir Data dan Melacak Informasi

Google Sheets adalah alat spreadsheet online yang saya gunakan untuk mengorganisir data dan melacak informasi dalam format tabel. Alat ini berguna untuk mencatat data yang memerlukan perhitungan sederhana atau analisis awal. Saya dapat berbagi dan bekerja sama dengan orang lain secara real-time, yang menjadikannya alat fleksibel untuk kolaborasi dan penyimpanan data. Selain itu, Google Sheets terintegrasi dengan Google Drive, sehingga semua data aman dan dapat diakses kapan saja dari berbagai perangkat. Ini saya gunakan untuk mengelola data-data keuangan dan hal lain lebih terorganisir.

DayOne: Journaling Harian

Untuk mendokumentasikan aktivitas, perasaan, dan refleksi, saya menggunakan DayOne. Di aplikasi ini, saya menulis tentang aktivitas harian, perasaan, pelajaran yang saya dapat, rasa syukur, ide, dan pemikiran-pemikiran lainnya. DayOne menjadi ruang bagi saya untuk merenung dan mengelola kesehatan mental melalui journaling, serta tempat untuk merekam perjalanan pengembangan diri.

Blog: Github dan Bearblog

Untuk membagikan ide dan pembelajaran, saya menggunakan dua platform blog, yaitu GitHub Page dan Bearblog. Di GitHub, saya menulis artikel seputar pengembangan perangkat lunak, sedangkan Bearblog saya gunakan untuk topik-topik pribadi seperti hobi dan pengembangan diri, serta hal yang lebih umum seperti bisnis. Dengan menulis di dua platform ini, saya bisa berbagi ilmu dengan komunitas serta mendokumentasikan proses belajar saya.

Omnivore: Baca Nanti dan Pengelolaan Newsletter

Omnivore adalah aplikasi yang saya gunakan untuk mengelola artikel dan newsletter yang ingin saya baca nanti. Dengan Omnivore, saya bisa menyimpan artikel atau berita dari berbagai sumber ke dalam satu tempat, sehingga mudah diakses saat saya punya waktu luang. Ini membantu saya tetap up-to-date tanpa harus merasa terburu-buru, dan saya bisa fokus membaca konten yang relevan dan menarik di waktu yang tepat.


Menggunakan berbagai alat digital ini membantu saya mengurangi beban mental yang berkaitan dengan informasi. Dengan begitu saya bisa menjaga hari-hari saya tetap terorganisir, produktif dan selalu punya ruang untuk belajar dan berkembang. Alat-alat ini tersedia dengan versi gratis, tersinkronisasi lintas perangkat, dan memiliki cadangan di cloud, sehingga sangat fleksibel dan bisa diakses baik dari ponsel maupun laptop. Bagi saya, inilah kunci untuk menjaga produktivitas dan membuat setiap hari lebih bermakna.