Menulis
Mengapa
Saya suka membaca, banyak hal menarik yang bisa saya dapatkan dari membaca. Buku, artikel, blog, forum, dll. Kadang saya ingin membaca kembali suatu tulisan namun saya tidak dapat mengingat lagi di mana bisa mendapatkan teks itu.
Saya suka melakukan perjalanan, setiap perjalanan memberi pengalaman baru yang berharga bagi saya. Namun seiring waktu, ingatan tentang sebuah perjalanan dengan cepat memudar. Saya tidak bisa lagi mengingat dengan detil perjalanan yang pernah saya lakukan.
Apapun yang pernah terjadi dalam hidup kita dan apa yang kita lakukan dalam menghadapinya adalah informasi yang berharga. Kita dapat belajar dari pengalaman hidup, apapun yang sudah terjadi, kita selalu bisa memperbaikinya di masa depan.
Pada satu kuliah bisnis yang saya ikuti, saya mendengar istilah kaizen (改善) yang bermakna "perbaikan berkesinambungan". Praktik kaizen banyak diadopsi oleh organisasi bisnis. Namun saya percaya konsep itu dapat diterapkan pula pada lingkup personal.
“Anda tidak dapat meningkatkan apa yang tidak Anda ukur” (sering dikaitkan dengan Peter Drucker), maka untuk melakukan perbaikan yang berkesinambungan saya perlu menulis, dengan begitu saya bisa melihat kembali dan mengukur.
Lalu Bagaimana
Dalam proses belajar, menulis membantu saya memikirkan ulang mengenai sebuah konsep sehingga memberikan umpan balik tentang seberapa baik saya menguasai suatu konsep.
Menulis memberikan efek yang bagus sebagai aktivitas latihan dalam membangun konstruksi informasi dalam pikiran. Bersamaan dengan proses menulis, saya seolah didorong untuk menyusun informasi secara sistematis di kepala.
Aktivitas ini juga menjadi semacam refleksi pada diri saya pribadi, sarana untuk memikirkan kembali, untuk belajar dari pengalaman.
Saya pikir membuat tulisan sebagai dokumentasi akan memberikan manfaat. Teks yang pernah saya baca, hal-hal yang saya pelajari, perjalanan yang saya lewati dan lebih lagi hal-hal yang saya lakukan dalam hidup, ketika membutuhkannya suatu saat di masa depan, saya dapat dengan mudah menemukannya.
Saya akan belajar untuk menulis dan menulis untuk belajar.