Jurnal Hari

Mengapa Minimalis

Dalam dunia yang serba sibuk ini, saya telah menemukan kedamaian dalam kesederhanaan. Cara hidup minimalis bukan hanya tentang memiliki sedikit barang, tetapi tentang memilih kualitas atas kuantitas dalam setiap aspek kehidupan. Ketika memulainya, saya merasakan pergeseran perspektif tentang relasi manusia dengan barang-barang yang dimilikinya. Dalam blog post ini, saya ingin berbagi mengapa saya memilih cara hidup minimalis dan bagaimana hal itu telah mengubah cara saya menjalani hidup.

Membuat Hidup Jadi Lebih Mudah

Pertama-tama, hidup minimalis membuat hidup saya jadi lebih mudah. Ketika memilih barang, saya berusaha memprioritaskan aspek fungsionalitas daripada aspek selera yang lain seperti model, tren, warna dsb. Dengan cara itu saya dapat mengurangi kebingungan dalam memilih barang dan ini seringkali menghindarkan saya dari pengeluaran yang tidak perlu.

Setiap barang yang saya miliki memiliki tujuan yang jelas dan memberikan nilai tambah bagi kehidupan saya. Dalam pemilihan ini, saya tidak hanya menghemat waktu dalam pengambilan keputusan, tetapi juga mengurangi tekanan untuk terus mengikuti tren konsumsi yang tidak berarti.

Selain itu, dalam hal penyimpanan dan perawatan, cara hidup minimalis memberi saya keuntungan besar. Dengan memiliki sedikit barang, saya tidak perlu banyak tempat penyimpanan. Semua barang yang saya miliki memiliki tempatnya sendiri yang terorganisir dengan baik. Ini tidak hanya membuat rumah saya terlihat lebih bersih dan teratur, tetapi juga mengurangi beban mental karena tidak perlu terus-menerus mengatur dan membersihkan barang-barang yang tidak digunakan.

Hemat Waktu, Perhatian, dan Energi

Dampak paling nyata yang saya rasakan dari cara hidup minimalis adalah hematnya waktu, perhatian, dan energi. Kebingungan dalam memilih barang-barang membuat kita sering kali menghabiskan waktu yang berharga untuk memilah-milah opsi yang berlebihan. Dengan cara hidup minimalis, saya tidak lagi merasa terjebak dalam siklus ini. Setiap keputusan yang saya ambil menjadi lebih efisien dan terfokus pada hal-hal yang benar-benar penting bagi saya.

Selain itu, memiliki sedikit barang juga berarti saya menghabiskan lebih sedikit waktu untuk merawat dan membersihkan mereka. Keterlibatan yang lebih sedikit dengan benda-benda materi membuat saya memiliki lebih banyak waktu dan energi untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar berarti dalam hidup saya, seperti hubungan dengan orang lain, hobi, dan pertumbuhan diri pribadi.


Cara hidup minimalis telah memberi saya kebebasan dan kedamaian yang tidak ternilai harganya. Dengan memilih kesederhanaan dibanding keberlebihan, saya telah menemukan bahwa hidup menjadi lebih mudah, hemat waktu, perhatian, dan energi. Meskipun perjalanan menuju cara hidup minimalis mungkin tidak selalu mudah, dampak positif yang saya rasakan jelas membuatnya layak untuk dijalani.