Jurnal Hari

Memahami Dunia yang Kompleks dengan Model Pohon Semantik

Elon Musk, sosok visioner di balik SpaceX, Tesla, dan berbagai inovasi lainnya, tidak hanya dikenal karena proyek-proyek ambisiusnya, tetapi juga karena pendekatan uniknya dalam pembelajaran. Salah satu konsep yang sering ia soroti adalah semantic tree model (model pohon semantik).

Apa itu Model Pohon Semantik?

Secara sederhana, model pohon semantik menggambarkan pengetahuan ibarat sebuah pohon. Batang pohon mewakili prinsip-prinsip fundamental suatu bidang ilmu. Cabang-cabangnya adalah konsep-konsep yang lebih spesifik yang berakar pada batang utama. Dan daun-daun adalah detail atau fakta-fakta yang lebih rinci.

Elon Musk berpendapat bahwa untuk benar-benar memahami suatu topik, kita harus memulai dari batang pohonnya. Dengan kata lain, kita perlu menguasai prinsip-prinsip dasar terlebih dahulu sebelum mempelajari detail-detailnya.

It is important to view knowledge as sort of a semantic tree -- make sure you understand the fundamental principles, i.e. the trunk and big branches, before you get into the leaves/details or there is nothing for them to hang on to. - Elon Musk

Tidak semua hal yang kita pelajari di suatu bidang sama pentingnya; beberapa elemen bersifat sentral, dan yang lainnya bersifat periferal. Sama seperti pohon yang bergantung pada batang dan cabangnya untuk menopang daunnya, pemahaman kita tentang subjek yang kompleks bergantung pada pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip dasar. Tanpa dasar ini, detail tidak memiliki konteks, dan pembelajaran tidak memiliki stabilitas dan koherensi.

Menerapkan Model Pohon Semantik

Contoh

Saya suka mendaki gunung, ini adalah aktivitas yang cukup kompleks. Kita akan melakukan perjalanan panjang di alam bebas dan harus membawa semua perlengkapan dan kebutuhan hidup sendiri. Ketika belajar tentang fundamental, saya menemukan hal yang mendasar adalah:

Dari situ akan muncul cabang-cabang yang banyak dan tidak berujung. Pengetahuan tentang dasar ini akan memberikan kita fleksibilitas. Misalnya membahas tentang shelter, ada banyak sekali jenisnya. Mulai dari yang paling umum seperti tenda, solusi ultralight seperti tarp atau bahkan natural shelter seperti yang sering digunakan praktisi bushcraft.

Kesimpulan

Model pohon semantik adalah alat yang ampuh untuk mempercepat dan memperdalam proses pembelajaran. Dengan menerapkan pendekatan ini, kita dapat membangun pengetahuan yang lebih kokoh dan fleksibel.

#pengembangan-diri