Goa Gong Pacitan
Sudah cukup lama kami merencanakan perjalanan berdua. Kali ini, aku menyerahkan keputusan tujuan perjalanan kepada istri, dengan satu syarat: lama perjalanan dari rumah tidak lebih dari 3 jam.
Akhirnya, Pacitan terpilih sebagai destinasi kami. Kami menyusun rencana perjalanan lengkap dengan anggaran biayanya, dan memutuskan untuk menghabiskan waktu 2 hari 1 malam di sana. Beberapa tempat wisata populer menjadi tujuan kami.
Kami berangkat dari Jogja pukul 7 pagi dan mengambil rute melalui jalan Wonosari. Pacitan, yang terletak di Provinsi Jawa Timur, berbatasan langsung dengan Kabupaten Wonogiri di Jawa Tengah. Perjalanan dari Jogja memakan waktu sekitar 2,5 jam. Tujuan pertama kami adalah Goa Gong, yang letaknya tidak jauh dari jalur utama Pacitan.
Jalan menuju Goa Gong tidak terlalu lebar dan cukup berkelok serta menanjak. Jika Anda menggunakan bus atau kendaraan besar, Anda bisa menggunakan jasa ojek untuk menuju pintu masuk goa dari area parkir. Untuk mencapai mulut goa, pengunjung harus melewati anak tangga.
Di depan mulut goa, terdapat banyak penyewa lampu senter. Lampu senter ini sangat membantu saat berjalan di dalam kegelapan goa. Biaya sewanya sangat terjangkau, hanya 5000 rupiah. Memasuki Goa Gong adalah pengalaman yang menakjubkan. Saya tidak menduga ada ruangan yang begitu luas di dalamnya. Sepanjang jalur pengunjung, keindahan struktur yang dibentuk oleh alam memanjakan mata.
Kontur tanah di dalam goa yang naik turun memerlukan kewaspadaan ekstra. Hati-hati dalam melangkah karena minimnya cahaya dan kondisi lantai yang licin. Anak-anak dan orang tua sebaiknya didampingi saat berkeliling. Keindahan alami Goa Gong semakin terlihat dengan lampu dekoratif warna-warni yang disorotkan ke dinding goa. Anda juga bisa meminta jasa foto untuk mengabadikan pemandangan langka ini bersama keluarga.
Saat keluar dari goa, pengunjung akan melewati semacam pasar. Di sini, Anda bisa menemukan berbagai oleh-oleh khas Pacitan, mulai dari panganan, suvenir, kaos, hingga batu alam. Goa Gong adalah keindahan tersembunyi di tengah bukit gersang Pacitan, dan pesonanya tak akan pernah terlupakan.