Jurnal Hari

Coordination Headwind - 3 Hambatan Koordinasi yang Jarang Disadari

Tim kita isinya orang-orang pintar, niat, dan pekerja keras. Komunikasi terbuka, tools mendukung, budaya saling menghargai. Tapi kenapa progres tetap lambat? Kenapa diskusi makin ruwet? Kenapa keputusan kecil jadi drama panjang?

Masalahnya bukan karena kurang niat. Bukan juga karena salah orang. Tapi bisa jadi karena kita sedang menghadapi hambatan yang sifatnya struktural, bukan personal — sesuatu yang disebut coordination headwind.

Ini bukan teori asal-asalan. Ini berdasarkan presentasi dari Marcia Komoroske, yang menjelaskan secara jernih dan visual bahwa koordinasi dalam organisasi punya "biaya tersembunyi" yang tumbuh cepat seiring berkembangnya ukuran tim. Bahkan ketika semua orang cerdas dan beritikad baik, hambatan ini tetap muncul.

Berikut tiga poin penting dari presentasi tersebut — dan bagaimana kita bisa menghadapinya secara praktis.

1. Koordinasi Itu Biaya Tersembunyi

Semakin banyak orang dalam tim, semakin besar tenaga yang dibutuhkan untuk sekadar menyamakan pemahaman. Biaya ini tidak meningkat secara linear, tapi eksponensial. Koordinasi adalah overhead yang tidak terlihat, tapi sangat nyata.

Tanda-tanda kita sedang mengalaminya:

Solusi praktis:

2. Semua Orang Peduli = Semua Orang Ingin Ikut Campur

Ironisnya, tim dengan anggota yang paling peduli justru bisa paling lambat jalan. Karena semua merasa perlu berkontribusi ke semua keputusan. Hasilnya? Kebisingan. Bukan karena ego, tapi karena rasa tanggung jawab berlebihan.

Tanda-tanda:

Solusi praktis:

3. Solusi Umum Justru Memperburuk Masalah

Insting organisasi terhadap masalah koordinasi adalah menambah proses. Tambah SOP. Tambah approval layer. Tambah rapat. Ini seperti menambal ban bocor dengan beton: niatnya bagus, tapi malah bikin gerak makin lambat.

Tanda-tanda:

Solusi praktis:


Kalahkan Headwind Bukan dengan Tenaga, Tapi Desain

Koordinasi itu masalah desain sistem, bukan soal karakter atau komitmen. Semakin cepat kita menyadari adanya headwind, semakin mungkin kita mengubah arah layar, bukan menambah dayung.

Kalau progres lambat, jangan langsung salahin orang. Lihat dulu sistemnya.
Karena seringkali, masalahnya bukan di siapa, tapi di bagaimana kita bekerja bareng.

#pengembangan-diri