Camping di Waduk Sermo #1

26 Jun, 2024

Beberapa waktu lalu, saya berkesempatan untuk camping di Waduk Sermo berdua bersama istri. Saya memutuskan untuk menggunakan jasa Compas Adventure yang bisa dihubungi melalui WhatsApp di nomor 082133316645. Compas Adventure menyediakan beberapa paket camping, dan saya memilih paket untuk 2-3 orang seharga Rp115.000. Ada juga paket lainnya untuk 4-8 orang dengan harga termahal Rp225.000.

Secara keseluruhan, saya sangat puas dengan pelayanan dan perlengkapannya. Admin fast response dalam membalas chat dan memberikan informasi secara jelas. Tenda dan alat masak yang disediakan pun cukup bagus, serta matrasnya baru dan bersih. Sebenarnya saya sempat menghubungi penyedia jasa lain, namun pesan tak kunjung dibalas oleh admin.

Lokasi Camping

Lokasi camping berada di Bukit Semar yang terletak di sisi barat-utara Waduk Sermo. Selain Bukit Semar, ada beberapa titik lain di sekitar waduk yang menyediakan lahan camping juga. Perjalanan menuju lokasi sedikit menantang karena kami mengikuti petunjuk Google Maps yang membawa kami lewat jalan yang tidak biasa. Jika mengikuti jalan umum, biasanya akan dikenakan biaya TPR sebesar Rp10.000.

Fasilitas Basecamp

Basecamp di Bukit Semar cukup lengkap dengan adanya warung, toilet, dan mushola kecil. Tempat parkir untuk motor dan mobil juga cukup luas. Jarak dari basecamp ke area camping sekitar 200-300 meter dan agak menanjak. Jadi, perlu sedikit usaha jika ingin ke toilet atau musholla. Saya sendiri lebih memilih untuk sholat di dekat tenda.

Toilet di basecamp dikenakan biaya Rp2.000 per penggunaan, dan sebaiknya menyumbang setiap kali menggunakan air karena airnya diambil dari PDAM.

Suasana dan Kegiatan

Sore hari di Bukit Semar sangat nyaman dengan cuaca yang bagus dan udara segar, meskipun agak mendung. Air waduk sedang surut sehingga datarannya lebih luas, namun sayangnya kami tidak bisa melihat sunset karena lokasi berada di sisi barat.

Saat tiba, kami sempat salah menempati tenda karena pemilik campground dan operator tenda adalah pihak yang berbeda. Di Sermo memang ada banyak campground dan operator penyewa tenda, jadi pastikan untuk berkomunikasi dengan baik. Saya juga menambah dua buah kursi lipat seharga Rp30.000.

Malam Hari

Malamnya, bulan purnama terang menghiasi langit. Meskipun tidak terlalu ramai orang, ada beberapa kelompok yang membawa sound system, dan lucunya mereka semua memutar lagu Deny Caknan. Peserta camping sangat beragam, dari yang masih muda hingga keluarga yang membawa anak-anak. Tempat ini sangat ramah anak, dengan area yang luas. Beberapa orang bahkan membawa sepeda dan alat pancing, meskipun saya tidak melihat ada yang berhasil menangkap ikan. Penting untuk diingat, pengunjung dilarang berenang di waduk karena cukup berisiko mengingat kedalaman air yang mencapai 3-6 meter.

Kedisiplinan cukup terjaga, meskipun ada yang mengobrol hingga jam 2 pagi, dan beberapa orang baru datang di tengah malam.

Pagi Hari

Pagi harinya, sunrise tidak begitu terlihat karena matahari berada di sisi utara. Kami dihampiri perahu yang menawarkan berkeliling waduk seharga Rp10.000 per orang untuk durasi sekitar 15-20 menit. Dari perahu, kami bisa melihat perspektif waduk yang berbeda dan lebih banyak pengunjung di campground lain.

Pengemudi perahu bercerita banyak tentang area waduk, termasuk adanya bekas makam di salah satu bukit yang timbul di permukaan. Sebagian masyarakat yang dulu tinggal di sini direlokasi melalui program transmigrasi, sementara sebagian lain membeli lahan yang tidak jauh dari waduk. Ada transisi dari petani di lembahan yang subur menjadi pekebun di dataran yang lebih tinggi dengan kesuburan tanah yang berbeda. Pilihan tanaman yang dibudidayakan adalah kayu keras atau kelapa untuk diambil niranya dan dibuat gula.

Perjalanan Pulang

Pada pukul 8 pagi, kami berkemas dan melanjutkan perjalanan via Nanggulan. Kami melewati jalan sepanjang Selokan Mataram dan melihat sawah yang sedang dipanen di Nanggulan. Salah satu pengalaman unik di jalan Nanggulan-Godean adalah sambutan berbentuk spanduk bertuliskan "Selamat Datang di Jalan Rusak."

Camping di Waduk Sermo benar-benar menjadi pengalaman yang tak terlupakan, dengan pemandangan indah, suasana yang tenang, dan kesempatan untuk berinteraksi dengan alam. Jika Anda mencari tempat untuk camping di Yogyakarta, Waduk Sermo bisa menjadi pilihan yang sangat tepat.

Ringkasan Biaya