Jurnal Hari

Mengapa Saya Mengelola Sampah

Kita hidup dalam masa darurat plastik. Setiap tahun, jutaan ton plastik membanjiri lingkungan kita, menyusup ke dalam darat, laut, dan udara. Mikroplastik, partikel-partikel kecil plastik yang tidak terurai, meracuni tanah, menyusup ke dalam makanan kita, dan bahkan menemukan jalan ke tubuh manusia. Bahaya ini tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada kesehatan kita.

Tentang Plastik

Plastik, material yang terbuat dari minyak bumi, telah menjadi bencana bagi planet kita. Salah satu masalah utamanya adalah bahwa plastik tidak dapat diuraikan oleh mikroba alami. Alih-alih membusuk, plastik hanya terpecah menjadi partikel yang lebih kecil, dikenal sebagai mikroplastik (berukuran kurang dari 5 mm).

Ketika mikroplastik mencemari lingkungan, mereka memasuki rantai makanan dan menyebabkan kerusakan yang tak terhitung jumlahnya. Lingkungan hidup, tanah, air, hewan dan tanaman. Studi pada tahun 2022 telah menunjukkan bahwa mikroplastik bahkan telah ditemukan di dalam tubuh manusia.

Dampak pada Makhluk Hidup

Dampak langsung dari mikroplastik yang masuk ke tubuh manusia memang masih dalam tahap penelitian lebih lanjut, tetapi beberapa riset awal telah menunjukkan beberapa potensi dampak negatif, antara lain:

Apa yang Bisa Kita Lakukan

Meski begitu, kita tidak berada dalam situasi tanpa harapan. Ada langkah-langkah yang dapat kita ambil untuk membalik darurat plastik ini:

Reduce Reduksi adalah kunci utama. Mengurangi penggunaan plastik dari sumbernya adalah cara terbaik untuk menghindari pencemaran. Setiap langkah kecil yang kita ambil dalam mengurangi penggunaan plastik akan memiliki dampak besar pada lingkungan.

Reuse: Jika kita tidak dapat sepenuhnya menghindari penggunaan plastik, langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa kita menggunakan kembali barang-barang tersebut sebanyak mungkin.

Recycle Mendaur ulang juga penting, meskipun bukanlah solusi yang sempurna. Kita harus memahami bahwa daur ulang hanya dapat mengurangi, bukan menghilangkan, dampak plastik.

Sikap Berkelanjutan Selain itu, penting bagi kita untuk mengadopsi gaya hidup berkelanjutan. Hal-hal sederhana seperti membawa tas belanja kain (tote bag), membawa botol minum pribadi (tumbler), dan menggunakan kotak makanan yang dapat digunakan kembali (lunch box) dapat membuat perbedaan besar dalam mengurangi limbah plastik kita sehari-hari.